BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 18 Agustus 2009

laporan uji zat makanan

JUDUL : Uji Zat Makanan

TUJUAN : Untuk mengetahui zat-zat yag terkandung dalam berbagai bahan makanan

DASAR TEORI :
Bahan makanan jika dicampurkan dengan lugol, berubah menjadi warna biru tua maka bahan makanan tersebut mengandung zat amilum, tetapi jika tidak berubah menjadi biru tua / warnanya tetap maka bahan makanan tersebut tidak mengandung amilum.
Bahan makana yang dicampurkan dengan benedict/FehlingA + Fehling B setelah dipanaskan berubah menjadi merah bata maka bahan makanan tersebut mengandung glukosa tetapi jika gtiak berubah menjadi warna merah bata atau wrnanya tetap maka bahan kmakanan tersebut tidak mengandung glukosa.
Bahan makanan jika dicampurkan biuret atau NaOH + CuSO4 berubah menjadi ungu maka bahan makanan tersebut mengandung zat protein.tetapi jika tidak berubah warna menjadi ungu maka bahan makanan tersebut tidak mengandung zat protein.
Bahan makanan jika diletakkkan pada kertas buram terdapat bekas warna yang tajam atau transparan maka bahan makanan tersebut mengandung zat lemak.tetapi jika tidak terdapat bekas warna yang tajam maka bahan makanan tersebut tidak mengandung zat lemak.
Bahan makanan jika diukur pHnya menggunakan indicator universal,memiliki nilai pH semakin kecil maka tingkat keasamannya semakin tinggi.

ALAT DAN BAHAN :
1. Tabung reaksi
2. Rak tabung reaksi
3. Penjepit tabung reaksi
4. Gelas kimia
5. Gelas ukur
6. Pipet tets
7. Pembakar spiritus
8. Mortar
9. Lautan lugol
10. Larutan fehling a dan b (Larutan benedict)
11. Larutan biuret(CuSO41% dan naoh 10%)
12. Kertas buram
13. Air
14. Berbagai bahan makanan(telur rebus, pisang, tahu, tempe, singkong, jeruk, marimas jeruk, nutrisari jeruk, jagung, nasi 3 jam, nasi 12 jam)

CARA KERJA :
A. Membuat larutan makanan
Ä Menumbuk sample bahan makanan yang kering dan padat mengunakan mortar sampai halus.
Ä Memberi sedikitr air dan mengaduk sehingga terbentuk semaca larutan.
Ä Memasikkan setiap 1 sample larutan bahan makanan denga menggunakan pipet tets ke dalam tiga tabung reaksi(a, b dan c) yang masing-masingnya setinggi satu cm.
B. Uji amilum
Ä Memasukkan dua tetes larutan lugol ke dalam tabung reaksi a
Ä Mengamati perubahan warna pada larutan lugol
C. Uji glukosa
Ä Memasukkan 5 tetes larutan Fehling A dan 5 tetes Fehling B ke dalam tabung reaksi B,kemudian mengocoknya agar homogen.
Ä Memanaskan tabung reaksi, lebih kurang selama 1 menit.
Ä Mengamati perubahan warna pada larutan Fehling A dan Fehling B
D. Uji protein
Ä Memasykan 3 tetes larutan biuret ke dalam tabung reaksi C, kemudian mengocoknya hingga homogen.
Ä Mengamati perubahan warna yang terjadi pada larutan Biuret.
E. Uji lemak
Ä Memberi 1 atau 2 tetes sempel larutan makanan pada kertas buram, membiarkannya hingga kering.
Ä Mengamati bekas tetesan sampai larutan makanan pada kertas buram.
F. Uji Vitamin C
Ä Melakukan uji kandungan zat makanan seperti langkah di atas untuk sample larutan makanan yang berbeda.
Ä Memasukkan data-data yang di perolah dalam bentuk tabel.

DATA PERCOBAAN
No
Jenis bahan
Reaksi / perubahn warna
Noda pada kertas
Hasil uji makanan
lemak
Lugol / iodium
Fehling a dan b
biuret
amilum
glukosa
protein
1
telur rebus
putih
Biru
Ungu
Ada
+
-
+
+
2
pisang
biru
Merah bata
Biru
Tidak
-
+
-
-
3
tahu
Kuning
Biru
Ungu
Ada
-
-
+
+
4
tempe
Coklat
Biru
Ungu
Ada
-
-
+
+
5
singkong
biru
Merah bata
Biru
Tidak
+
-
-
-
6
jagung
biru
Merah bata
Biru
Tidak
+
+
-
-
7
nasi 3 jam
biru
Orange
Biru
Tidak
+
+
-
-
8
nasi 12 jam
biru
Orange muda
biru
tidak
+
+
-
-

No
Jenis makanan
pH
1
jeruk
5
2
nutrisari jeruk
3
3
marimas jeruk
2



ANALISIS DATA
F Telur rebus
® jika dicampurkan dengan lugol, warnanya berubah menjadi biru tua maka telur rebus tersebut mengandung amilum.
® jika dicampurkan dengan Fehling a dan b, warnanya berubah menjadi biru maka telur rebus tersebut mengandung glukosa.
® jika dicampurkan dengan biuret, warnanya tidak berubah menjadi ungu maka telur rebus tersebut tidak mengandung protein.
® jika diletakkkan pada kertas buram terdapat bekas warna yang tajam atau transparan maka telur rebus tersebut mengandung zat lemak.

F Pisang
® jika dicampurkan dengan lugol, warnanya tidak berubah menjadi biru maka pisang tersebut tidak mengandung amilum.
® jika dicampurkan dengan Fehling a dan b, warnanya berubah menjadi merah bata maka pisang tersebut mengandung glukosa.
® jika dicampurkan dengan biuret, warnanya warnanya biru maka pisang tersebut tidak mengandung protein.
® jika diletakkkan pada kertas buram, tidak terdapat bekas warna yang tajam maka pisang tersebut tidak mengandung zat lemak.

F Tahu
® jika dicampurkan dengan lugol, warnanyaberubah menjadi kuning maka tahu tersebut tidak mengandung amilum.
® jika dicampurkan dengan Fehling a dan b, warnanya berubah menjadi biru maka tahu tersebut tidak mengandung glukosa.
® jika dicampurkan dengan biuret, warnanya warnanya ungu maka tahu tersebut mengandung protein.
® jika diletakkkan pada kertas buram terdapat bekas warna yang tajam atau transparan maka tahu tersebut mengandung zat lemak.

F Tempe
® jika dicampurkan dengan lugol, warnanya tidak berubah menjadi coklat maka tempe tersebut tidak mengandung amilum.
® jika dicampurkan dengan Fehling a dan b, warnanya berubah menjadi biru maka tempe tersebut tidak mengandung glukosa.
® jika dicampurkan dengan biuret, warnanya warnanya ungu maka tempe tersebut mengandung protein.
® jika diletakkkan pada kertas buram terdapat bekas warna yang tajam atau transparan maka tempe tersebut mengandung zat lemak.

F Singkong
® jika dicampurkan dengan lugol, warnanya berubah menjadi biru tua maka singkong tersebut mengandung amilum.
® jika dicampurkan dengan Fehling a dan b, warnanya tidak berubah menjadi merah bata maka singkong tersebut tidak mengandung glukosa.
® jika dicampurkan dengan biuret, warnanya warnanya biru maka singkong tersebut tidak mengandung protein.
® jika diletakkkan pada kertas buram, tidak terdapat bekas warna yang tajam atau transparan maka singkong tersebut tidak mengandung zat lemak.

F Jagung
® jika dicampurkan dengan lugol, warnanya berubah menjadi biru maka jagung tersebut mengandung amilum.
® jika dicampurkan dengan Fehling a dan b, warnanya berubah menjadi merah bata maka jagung tersebut mengandung glukosa.
® jika dicampurkan dengan biuret, warnanya warnanya biru maka jagung tersebut tidak mengandung protein.
® jika diletakkkan pada kertas buram, tidak terdapat bekas warna yang tajam maka jagung tersebut tidak mengandung zat lemak.

F Nasi 3 jam
® jika dicampurkan dengan lugol, warnanya berubah menjadi biru tua maka nasi 3 jam tersebut mengandung amilum.
® jika dicampurkan dengan Fehling a dan b, warnanya berubah menjadi orange maka nasi 3 jam tersebut mengandung glukosa.
® jika dicampurkan dengan biuret, warnanya warnanya biru maka nasi 3 jam tersebut tidak mengandung protein.
® jika diletakkkan pada kertas buram, tidak terdapat bekas warna yang tajam maka nasi 3 jam tersebut tidak mengandung zat lemak.

F Nasi 12 jam
® jika dicampurkan dengan lugol, warnanya berubah menjadi biru tua maka nasi 3 jam tersebut mengandung amilum.
® jika dicampurkan dengan Fehling a dan b, warnanya berubah menjadi orange muda maka nasi 3 jam tersebut mengandung glukosa.
® jika dicampurkan dengan biuret, warnanya warnanya biru maka nasi 3 jam tersebut tidak mengandung protein.
® jika diletakkkan pada kertas buram, tidak terdapat bekas warna yang tajam maka nasi 3 jam tersebut tidak mengandung zat lemak.

F Jeruk
® jika diukur pHnya menggunakan indikator universal,memiliki nilai pH 5

F Nutrisari jeruk
® jika diukur pHnya menggunakan indikator universal,memiliki nilai pH 3

F Marimas jeruk
® jika diukur pHnya menggunakan indikator universal,memiliki nilai pH 2

PERTANYAAN
Dari hasil kegiatan uji makanan, bahan makanan manakah yang paling banyak kandungan zat makanannya?
Bahan makanan manakah yang merupakan sumber karbohidrat?
Bahan makanan manakah yang merupakan sumber protein?
Bagi pekerja yang banyak menggunakan tenaga fisik, bahan makanan yang bagaimanakah yang sangat mereka perlukan?
Bagi pekerja yang banyal menggunakan tenaga otak, bahan makanan yang bagaimanakah yang sangat mereka perlukan?
Pada masa pertumbuhan anak-anak (bayi), bahan makanan manakah yang sangat diperlukan?
(Dewi)
Mengapa pisang sangat diperlukan pada masa pertumbuhan anak-anak.
8. (Resti Lusan N)
Apakah Ph marimas berhubungan dengan berbahanya marimas terhadap kesehatan.

JAWABAN TERTANYAAN
pisang
nasi
tahu,tempe,telor
karbohidrat
tahu,tempe,telor
pisang
karena pisang tidak memiliki lemak, dan banyak mengnadung zat makanan yang diperlukan oleh anak-anak.
Karena marimas mengandung zat kimia (pemanis buatan, sari manis, dll)

KESIMPULAN
S Bahan makan yang mengandung amilum adalah pisang, singkong, jagung, nasi 3 jam, nasi 12 jam.
S Bahan makan yang mengandung glukosa adalah pisang, singkong, jagung, nasi 3 jam, nasi 12 jam.
S Bahan makan yang mengandung protein adalah telur rebus, tahu, tempe.
S Bahan makan yang mengandung lemak adalah telur rebus, tahu, tempe.

DAFTAR PUSTAKA
Riandari, heni. 2007. SAINS BIOLOGI 2 untuk Kelas XI SMA dan MA. Solo: PT.Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Pujiyanto, sri. 2008. MENJELAJAH DUNIA BIOLOGI 2. Solo: PT.Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

0 komentar: